Minggu, 23 Juni 2013

Realistis dan Romantis

Realitis...
Romantis..
tis..tis..tis..
dua-duanya gak beda jauh kalau diliat dari cara penulisan dan pengucapan. Tis.. tis...
Tapi dua kata ini punya makna yang sangat jauh berbeda. Setelah gue melakukan survey dari kehidupan ngenes gue sendiri, gue udah sering banget yang nemuin cowo realistis dan romantis.

REALISTIS
Tipe ini biasanya mengatakan apa adanya dan emang menjadi kenyataan, dia jujur dan gak berani untuk ngebohongin pasangannya. Ada bagusnya tapi ada buruknya. Contoh aja misalkan lo bilang "ih aku gendut banget ya" "iya, coba kamu diet dulu" JLEB. Tipe ini emang selalu mengatakan yang terjadi dan jarang banget tuh yang namanya ngelakuin hal gombal gembel gimbal itu.
Tapi setiap gue bertemu dengan tipe ini batin gue selalu diuji, apalagi kalau udah punya cowo kaya gini, biasanya jadi lebih banyak masalah yang muncul karena si tipe ini akan selalu mengungkit kesalahan dan kejanggalan dari hubungannya, ya pokoknya gak enak banget deh, tapi kita lebih jarang dibohongi dan bikin waktu jadian kalian lebih lama. Tipe ini lebih ke tipe cuek dan bodo amat yang penting sayang dan jujur

ROMANTIS
Siapa yang gak mau punya pasangan yang romantis? Rasanya bahagia banget kalau punya pasangan kaya gini. Setiap pagi di bangunin, dikasih VN, dikasih boneka, dikasih cokelat, dibayarin sana-sini... Kok jadi matre? Bukan! Bukan!
Tipe ini lebih cenderung ingin membuat pasangannya bahagia kalau ada disamping dia, cara unik yang bakalan buat pasangannya bahagia selalu aja dilakukan.Tapi disisi lain tipe ini selalu menghalalkan semua cara untuk bikin pasangannya bahagia, bagus sih selalu ada pengorbanan darinya untuk dia, tapi apa engga terlalu berbahaya menghalalkan semua cara? Termasuk bohong?. Tipe ini umumnya sih ya selalu panik kalau pasangannya udah ngambek atau bahkan marah, makanya dia selalu berusaha bikin pasangannya bahagia.

So, kamu pilih yang mana?
Relistis dan Romantis sama aja kalau dijalinin dengan jujur, ikhlas, dan apa adanya

(@gitaagk)

Selasa, 18 Juni 2013

ASTOTRO!!! (Class Otto Quatro)



Setiap orang pasti punya komentar dan tanggapan sendiri-sendiri. Menyatukan diri dalam perbedaan itu gak mudah dan emang susah, banyak banget hal yang gak disukai tapi harus diterima dengan lapang dada. Proses menuju hal itu bahkan sangat sulit, waktu yang udah berjalan sedemikian rupa membuat persatuan kami mulai terlihat. Waktu yang telah berjalan dan menuju pada akhir pertemuan baru bisa membuat kami merasa nyaman dengan keadaan yang awalnya membuat kami semua merasa terasingkan

Menyesal pada waktu yang sebelum-sebelumnya terbuang sia-sia, toh semuanya akan berakhir pada penyeselan dan pada ketidak puasan. Semuanya terasa ingin diulang.

Sebuah hal-hal indah dan kedukaan yang pernah dirasakan menjadi hiasan manis dalam benak saat mengingat masa-masa pada waktu remaja kami. Penyeselan, kebanggaan, cinta, benci, suka dan duka semuanya rapih dalam memori indah yang tak terlupakan.

Kini, waktunya kita berpencar mencari hal baru dalam hidup untuk disatukan. Berpencar bukan berarti terlupakan, mencari hal baru bukan berarti mengabaikan yang lama, tapi semuanya akan menjadi kenangan saat kita menemukan hal yang lebih baik darinya.

Semua tangis yang telah mengucur dari mata, semua tawa yang terucap dari hati dan jiwa akan menjadi sebuah alunan lagu yang indah mengiringi memori yang teringat. 

Tidak ada kata sesal mengenangnya bahkan mengingatnya, hanya satu hal yang diinginkan saat itu juga, mengulangnya. Sebenci apapun perasaan terhadap keadaan semuanya akan luluh menjadi rindu, luluh ketika semua hal itu tidak akan pernah terulang kembali dan memunculkan senyum kerinduan pada bibir ini.

Dan kini, sampailah pada akhir waktu kami. Kami akan selalu mengingatnya, sebuah masa yang tak akan pernah terlupakan dan tak akan pernah terulang kembali. Astotro, (Class Otto Quatro)

(@gitaagk)

Sabtu, 15 Juni 2013

Malam Minggu?

Malam minggu di Minggu ini masih sama ya? Langitnya masih gelap tanpa matahari, cuacanya masih agak panas sama kaya perasaan yang ngeliat gebetan diajak malam mingguan sama orang lain, masih sering hujan walaupun gerimis seperti menggambarkan airmata para kaum semi taken tanpa harapan. Dan masih pada tempat yang sama, yaitu RUMAH.

Tapi bagi gue kali ini agak berbeda, setelah lama absen dari kehadiran Malam Minggu sebagai kaum jomblo sekarang gue harus kembali pada acara ini.
Malam Minggu sebelumnya sama Malam Minggu ini sama aja, tetep aja dirumah-rumah juga tapi mungkin bedanya karena ada atau engganya seseorang kali ya. Atau mungkin gue emang kesepian dari dulu?

Menurut kalian Malam Minggu itu apasih? Ada atau engganya seseorang penting juga gak?
Menurut survey yang selalu gue lakukan sebelumnya. Kebanyakan orang susah kasih alesan untuk pertanyaan ini.
"ada atau engganya seseorang, malam minggu kan cuma sabtu malam aja"
"penting lah, ada orang yang ajak jalan"
"wahh, itu harus ada! biar gak lumutan dirumah"
"biasa aja"
"kalau ada ya ayo,kalau gak ada harus nyari"
"lebay ah, tetep malem-malem juga namanya"
"biasa aja. Emang beda ya sama  malam jumat?"
NB : Survey yang terakhir maklumin ya, jawaban dari Master Jomblo soalnya.


Jadi intinya?
Kalau menurut gue, Malam Minggu itu ya sama kaya malam-malam sebelumnya, tetep gelap gak ada matahari, namanya juga malam yang beda cuma namanya aja. Engga gitu deh.
Malam Minggu itu cuma sebuah malam hari yang dijadiin waktu dimana orang-orang jalan keluar atau apalah itu karena udah selama 5 hari jalanin aktivitas, cuma kaya free time aja. Gak harus sama pacar, atau gebetan. Malam Minggu bisa lo lewatin dengan nonton film sendirian, makan diluar sendirian, main gitar sendirian, "bosen kalau sendirian terus". Gue tahu lo udah lama sendirian, jadi jangan sok ngerasa kesepian gitu deh. Bisa juga kok adain acara yang bareng-bareng contohnya adain pesta piama... atau tidur bersama, EH ENGGA!

Buat yang kesepian di Malam Minggu jangan khawatir ya, Malam Minggu cuma berangsur 24 jam kok, gak sebanding dengan sama 120 jam yang udah kalian lewatin sama orang-orang disana. Malam Minggu cuma malam sabtu yang dilebih-lebihkan saja. HEHEHE.
Yang tetep kesepian, bisa hubungi gue...

twitter : gitaagk

Jumat, 14 Juni 2013

7 Tipe Jomblo

TIPE-TIPE JOMBLO

Berhubung gua anggota baru JBI dari sekian lama gua gak aktif di Organisasi ini, jadinya gue baru tahu kalau misalkan jenis, tipe, bentuk dan banyak banget macam-macam tipe Jomblo. Mulai yang dari kerjaannya galau mulu, sok happy, terobsesi, cuek, genit, dan... Pengen banget kalau dianggap punya pacar,
Dan karena gue baru tahu apa dan bagaimana mereka, jadi gue pengen share gitu deh kalau anak gaul. Cekidot!

1. Jomblo beneran
Biasanya jomblo ini bener-bener gak peduli sama cowo, dari mulai suka, simpatik dan tertarik bahkan ada yang jijik kalau dideketin cowo. Alasannya sih katanya nih ya "belajar dulu yang bener, baru pacaran" kalimat ini akan menjadi skakmat buat para kaum taken kalau udah diceramahin.

2. Jomblo Semi Taken
Jomblo ini emang gak punya pacar, tapi hpnya selalu rame, mulai dari bbm, sms, dm, line, wa bahkan friendstrenya selalu aja ada. Biasanya kaum ini itu punya daya tarik yang kuat bisa aja karena dia baik dan ramah. Tapi karena adek gue yang mungkin bisa di bilang cowo itu kaya gini "kalau misalkan udah jomblo mah jomblo aja, Jangan sok sok sibuk, bikin gantung orang yang deketin lu aja" ngerti gak? engga kan? iya engga. Jadi maksudnya dia itu, kalau udah dideketin cowo/cewe yaudah fokus aja, mau jadian atau engga. Kalau engga ya engga, kalau iya ya iya. Maafin adek gue ya, udah terlalu lama di gantungin jadi kaya gini

3. Jomblo Happy
Lalala~ Dududu~ Trililili~ Jomblo ini selalu saja dengan senyuman disetiap harinya, asik. Yang penting Happy, gak pernah ada cerita galau dari dia, ya walaupun mungkin hatinya bisa galau, tapi mereka gak mau galau didepan orang-orang. Good People banget. Jadi intinya yang tahu masalah galau, cowo dan cinta hanya dia dan Tuhan yang tau

4. Jomblo Obsesi
Nah, kaum ini sering banget ngomongin cowo. Mulai dari si ono, ini, itu dan situ pokoknya semuanya deh, lebih bisa dibilang secret admirer gitu, biasanya mereka selalu update tentang cowo. Gua sering banget nemuin kamu ini, setiap ada cowo ganteng kaum ini selalu bilang "ih itu kan pacar gue" kalau statusnya sih ya disitu-situ aja, jomblo. Yatapi gak bisa di bohongi juga kalau kalimat ini bakalan abadi di dunia ini.

5. Jomblo Sirik
Ya yang namanya cinta dan pasangan mah udah punya masing-masing. Inget kata raditya dika "ketika itu lo harus tahu, lo gak harus nyari tapi lo hanya harus menunggu". Tipe ini selalu aja lebih sibuk kalau temennya jadian, setiap ada masalah dia ikutan bukannya nyatuin malah manas-manasin gitu.

6. Jomblo woles
Tipe ini ingetin gua sama seseorang. Seseorang yang selalu bilang "WOLES" kalau udah di ungkit-ungkit karir jomblonya, Kaum ini kayanya punya prinsip "ada mangsa dilahap, gak ada mangsa jalanin aja"  trik ini bagus sih, gak jauh beda sama kaum Jomblo Happy. Tapi bedanya kalau Jomblo Woles masih sempet mikirin hal itu dalam pikirannya.

7. Jomblo peng-kode
Kode??? Siapa yang gak tahu kalimat ini? Seperti yang udah gue posting sebelumnya kata ini bakalan digunakan untuk menguji kepekaan seseorang. Jujur aja gue kasian sama kaum ini, termasuk gue. Mereka selalu nge-kode padahal kita-kita gak tahu dia kode kesiapa kaya dikacangin, jujur lo kasian. Udah jomblo dikacangin pula. 

Dan Mungkin masih banyak lagi tipe, bentuk, macam dan jenis dari Jomblo-Jomblo yang kalian temui. Ini hanya beberapa. Jadi kalian tipe yang mana?

Maaf kalau gak berkenan, ini hanya curhat aja, karena tujuh-tujuhnya udah gue temui bahkan terjadi pada diri gue.
apapun status kamu, siapapun kamu dan bagaimanapun lingkungan kamu, Kamu gak pernah jadi jomblo sejomblo jomblonya jomblo banget yang termasuk dalam kategori jomblo beneran, masih ada Tuhan, dan orang-orang disekeliling kamu, seengganya taken, jomblo, playboy, atau apapun itu sama kok. Mereka tetep manusia.





(@gitaagk)

Rabu, 12 Juni 2013

Manusia Pengkode


Created by Nala dan Gita

Cuyy! Lagi jaman banget yang namanya kode, apalagi buat pasangan-pasangan yang sedang menguji kepekaan termasuk…gue.
Menurut survey gua sendiri sih, orang-orang yang kode itu geregetan karena pasangannya gak pernah peka makanya deh dia nge-kode. Tapi sebenernya apa sih untung kode?

Kalo kalian nge-kode dan pasangannya gak peka gimana? 
“ya nyesek lah”
Kalo kodenya diabaikan padahal dia peka gimana?
“ya artinya dia jahat, gak punya hati lah. Jahat pokoknya!”
Kalau kodenya berhasil gimana?
“senenglah, artinyadia peka. Langsung terbang ke lapisan pertama atsmofer"

Hem, kode kode dan kode sebuah kata yang biasanya digunakan untuk menguji kepekaan. Tapi sebenernya kode malah bikin perasaan tambah nyesek, contohnya kaya tadi. Orang yaaang dikodein ternyata gak peka malah bikin nyesek senyesek nyesek orang nyesek yang udah nyesek akut. 
Jadi, kode adalah….


“buat dia peka”
“ungkapan yang gak bisa diungkapan”
“kode itu ya kode”
“cari-cari perhatian”
“buat bisa bikin dia jadi ngertiin kita”

WADUH! Banyak amat ya. Jadi kode bisa beda-beda arti ya, yang pasti tujuannya adalah bikin dia peka.

Lanjutkan kodemu dan Tunggu kepekaannya!

Twitter : nalazfrh & gitaagk

Selasa, 11 Juni 2013

Bagi Cerita

Ternyata rasanya aneh ya kalau ada sesuatu yang hilang gitu aja. Hem, maksudnya bukan hilang gitu aja sih memang ada sebab tapi tetap aja rasanya gak sesempurna sebelumnya.
Emang butuh waktu buat mulihin semuanya. Tapi apa harus dengan cara sesadis ini?
Nyesek ya ternyata kalau harus terima kenyataan sudah dilupakan gitu aja, apalagi kaya benar-benar gak dianggap keberadaannya.
Hem, ternyata emang salah paham, kali ini semuanya emang rumit ya gak ada jalan temunya.
Mungkin emang lebih baik gak bersama dan sendiri-sendiri daripada sama-sama mulu malah jadi gak sepaham bikin tambah pikiran.
Tapi labil banget ya rasanya. Mulut sama hati gak selalu sama
Kata mulut sih "yang penting kamu bahagia" tapi dalam hati "kenapa aku gak bisa bahagia sama kamu?"
Bilangnya emang "baguslah kalau dia bisa move on" tapi sejujurnya "cepet banget dilupainnya"
Katanya sih "gak apa-apa kali woles aja" tapi aslinya sih "pekaan kek, sakit ini"
Ya dan masih banyak lagi...
Tapi intinya sih, tetep aja sama :
Seneng itu gak harus sama orang yang kita sayangi dan dengan cara yang diinginkan kan ya..
Huhhh


(@gitaagk)

Minggu, 09 Juni 2013

Anggota baru

HUUUUHAAA
Entri kali ini mungkin adalah ungkapan hati dan servey yang udah gue liat disekiling gue ya. Maklum aja gue anggota JBI se-Indonesia (Jombli Bahagia Indonesia).

"i'm single and verry happy" itu beneran gak sih?

Survey yang udah gua liat, secara diam-diam orang yang ngomong dirinya adalah jomblo bahagia tanpa sadar dia juga pernah galauin cowo atau cewe gebetannya yang ia suka.
Katanya sih seneng-seneng aja, bahagia-bahagia aja, tenang-tenang aja, iya tenang aja bakalan dapet jodoh, tapi.... kok sampe sekarang sendirian aja?:)
Emang sih bukan kewajiban kita buat cari pacar, ya emang sih sebenernya gak penting tapi kalau buat proses menuju remaja ya wajar-wajar aja sih tapi jangan sampe parah-parah amat.
Udah banyak pelajaran yag gua ambil dari satu kalimat ini "i'm singel and very happy" maknanya adalah : "Dia, orang yang kta suka bukanlah segalanya cuy. Masih ada hal yang lebih penting dari itu, so... jangan galau mulu gara-gara doi yang gak peka-peka, daripada waktu abis nungguin dia peka selama 24 jam mendingan lo pake buat have fun sama temen-temen aja"
Tapi susah juga sih ya. Galau, Suka, Ribet, Kecewa, Gantung, Sakit Hati, Doi, Nyesek, Cinta, Sayang dan semua-muanya gak bisa dijauhin dari lingkungan anak remaja.
Mau ada pacar atau engga, hidup lo ya hidup lo, hidup dia ya hidup dia. Jangan nyamain hidup kalian bedua.
Ada kalimat dalam kamus gue adalah "perbedaan akan melengkapi keduanya"

Salam Semangat!

(@gitaagk)